Narasi Kuala Lumpur Tower

PEMBUKAAN

Menara kuala lumpur atau sering disebut dalam bahasa inggris kuala lumpur tower merupakan landmark ibukota malaysia, kuala lumpur, yang dibuka pada tahun 1996 dan mencapai ketinggian 421 meter atau 1381 kaki hingga puncak antena.

Menara Kuala Lumpur merupakan sebuah menara telekomunikasi ke – 6 tertinggi di dunia yang berfungsi sebagai ikon terkenal bandaraya kuala lumpur. Menara yang menjulang tinggi ini berada di hutan simpan bukit nanas dengan ketinggian 94 m di atas permukaan laut.

Menara ini dibina untuk menambah baik kualitas pemancaran telekomunikasi dan penyiaran disana. Menara kuala lumpur berdiri megah sebagai simbol kota kuala lumpur yang terkenal dengan nama kuala lumpur bandaraya bercahaya.

Menara ini digunakan untuk memperlancar komunikasi, dan seperti menara2 tinggi lain nya, menara ini juga menyediakan dek pengamatan atau disebut dengan observation deck.

Menara yang terletak di Jalan Puncak no. 2  jalan ramlee Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia, memiliki ketinggian 515 meter di atas permukaan laut. Ketinggian hingga rooftop menara 335 m atau 1,099 kaki.

Menara ini juga dikelilingi oleh hutan simpan bukit nanas seluas 9,37 hektar yang terletak di tengah tengah pusat kota kuala lumpur. Hutan simpan bukit nanas merupakan hutan simpan tertua yang diwariskan oleh negara malaysia.

Alam yang mengelilingi bukit nanas dipelihara semasa pembinaan menara kuala lumpur untuk memastikan keseimbangan dalam pembangunan dan pemeliharaan alam sekitar. Sebatang pohon jelutong ( Dyera Costolata ) berusia 110 tahun kokoh terpelihara. Sebuah tembok penahan juga telah dibangun untuk melindungi pohon tersebut

Menara kuala lumpur memiliki beberapa tingkatan mulai dari kawasan perlindungan, tempat pemandangan, restauran berputar, dewan banquet megaview, stasiun telekomunikasi, tempat pemandangan bangunan, stasiun penyiaran dan tapak tiang  mercu antena.

Menara Kuala lumpur memiliki 6 lantai dengan luas 7700 meter persegi. Jumlah lift pada menara kuala lumpur adalah 4.

Menara Kuala lumpur banyak menawarkan berbagai macam fasilitas, acara, serta kegiatan-kegiatan lainnya. Jam operasional menara kuala lumpur untuk umum dibuka mulai pukul 9 pagi sampai dengan 10 malam.

Sejarah menara kuala lumpur.

Pembangunan Menara Kuala Lumpur dimulai pada 4 Oktober 1991 dan terdiri dari tiga tahap :

• Tahap pertama adalah pelebaran Jalan Punchak dan ekskavasi 4 oktober 1991 sampai 15 Agustus 1992.
• Tahap kedua adalah pembangunan pondasi dan basement yang dimulai pada 6 Juli 1992 dan selesai pada 15 April 1993.
• Tahap ke-3, pada 1 Mei 1993,dimulai untuk  membangun struktur utamanya, yaitu menara dan bangunan untuk wisatawan.

Final Touch , pada 13 September 1994,  melakukan Topping-Up Ceremony dengan pemasangan tiang antenna  oleh Perdana Menteri Malaysia serta Pemasangan fasilitas dan fasilitas dijalankan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan.

Penyelesaian KL Tower , pada May 1996 dan  dibuka untuk umum pada 23 Juli 1996 serta diresmikan oleh Perdana Menteri ke-4 Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad pada 1 Oktober 1996.

Perjalanan dari bandara soekarno hatta, cengkareng ke Kuala lumpur membutuhkan waktu 1 jam 55 menit perjalanan di udara, Jarak yang di tempuh sekitar 1152 km, dengan perbedaan waktu Jakarta Malaysia 1 jam lebih awal.

Untuk pergi ke menara kuala lumpur relatif mudah, karena ia terletak di tengah-tengah kota Kuala Lumpur. Jalur akses menara kuala lumpur dapat di tempuh dengan menggunakan Kereta api Putra LRT dari stasiun Dang Wangi menuju ke stasiun Bukit Nanas, kemudian naik Monorail turun di stasiun Raja Chulan, lalu naik free bus shuttle yang menuju menara kuala lumpur

Site plan sekitar menara kuala lumpur adalah :

• Pada bagian utara dari menara kuala lumpur terdapat teater nasional, galeri seni nasional, perpustakaan nasional dan rumah sakit kuala lumpur. bagian selatan terdapat kl plaza, star hill, jw marriot, the regent dan jalan raja chulan.
• Bagian timur menara kuala lumpur terdapat klcc, petronas tower dan taman ampang.
• Sedangkan bagian barat terdapat masjid jameq, jalan tun perak, bank Negara dan dewan bandaraya. 

Berikut merupakan informasi head tower yang ada pada menara kuala lumpur.

• Menara ini di design oleh arsitek kumpulan senireka, dengan subkonsultan Weiher muller, vogel, findeisen dan partner.
• Konstruksi baja menara kuala lumpur dipasok dari Eversendai engineering dan victor buyck steel construction n.v.
• Waktu pengerjaan menara kuala lumpur yakni 4 tahun, dengan menghabiskan total biaya 110 milyar us dolar.
• Berat dari menara ini mencapai 100,000 ton.
• Total luas tanah area menara adalah 80,417 meter persegi dan area yang dibangun atau dipakai hanya 25,139 meter persegi dari keseluruhan total.
• Kedalaman menara di bawah tanah mencapai 17 meter.
• Berat beton yang digunakan untuk konstruksi menara kuala lumpur adalah 45,000 ton. Sedangkan berat logam struktur yang digunakan 5,300 ton.
• Menara ini di design dapat menahan angin dengan kecepatan angin maksimum 129 km/jam.
• Panjang antenna mencapai 86 m.
• Berikut penjelasan elevator pada menara kuala lumpur. Kecepatan elevator mencapai 21 km/jam dengan kapasitas sekali angkut 23 orang dan dalam satu jam dapat memikul beban 800 orang.

Ide konsep dan tema menara kuala lumpur.

Arsitektur menara kuala lumpur mencerminkan warisan Islam di negara Malaysia dengan konstruksi merinci Arab, yakni ubin Islam, motif bunga dan abstrak Islam klasik. Kombinasi warna yang menenangkan pada interior menara kuala lumpur dipengaruhi oleh seni bina islam, jerman, prancis, dan tempatan.

Dapat dilihat pada kubah kaca yg terdapat di lobby lift utama, dengan tekstur yg agak kasar memiliki 7 tingkat yg melambangkan 7 lapisan langit menurut islam. Interior ini juga dapat dilihat pada bagian pintu masuk utama ruang legar dan dibawah kepala menara, sehingga tampak seperti berlian dalam bentuk Muqarnas oleh pengrajin Iran dan isfahan.

Konsep dan tema pada bangunan menara kuala lumpur mengacu kepada locus atau lokasi kuala lumpur tersebut yg terletak di bukit nanas. Yakni nanas yang berarti buah nanas sehingga kepala menara kuala lumpur terlihat seperti buah nanas.

Lantai atas kepala Menara Kuala Lumpur telah disisihkan untuk telekomunikasi dan tujuan teknologi. Berikut area - area kegiatan pada kepala menara kuala lumpur :

• Lantai dasar – kawasan perlindungan
• Lantai satu -  Observation Deck
• Lantai dua – Restoran
• Lantai tiga -  Megaview Banquet Hall
• Lantai empat – Stasiun telekomunikasi
• Lantai lima – dek terbuka
• Lantai enam – stasiun penyiaran

STRUKTUR pada menara kuala lumpur

struktur yang digunakan pada bangunan menara kuala lumpur adalah struktur kantilever vertikal.

Konstruksi pada bangunan menara kuala lumpur menggunakan beton, sedangkan struktur bangunan menara kuala lumpur menggunakan besi logam. Dimana tekanan pada plat lantai  memiliki batas kekuatan sebesar tekanan yang diterima oleh plat lantai dari inti pusat menara kuala lumpur itu sendiri.

Sistem struktur kantilever vertikal memerlukan banyak besi terutama apabila proyeksi plat sangat besar. Kekakuan plat atau lantai dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknik-teknik pratekan.

• Struktur menara KL  dibagi menjadi lima bagian dasar :

1. Landasan dasar terdapat tiga lantai basement untuk tujuan keselamatan, penyimpanan dan pekerjaan pemeliharaan.
2. Bangunan wisata dikenakan kantor administrasi, toko-toko souvenir dan 146 meter panjang mal pejalan kaki dengan kolam renang cascading.
3. Menara poros terdiri dari 22 tingkat dengan empat elevator dan anak tangga dengan total 2.058 langkah kaki.
4. Kepala menara terdapat area pengamatan observation deck, revolving restaurant,telekomunikasi dan stasiun penyiaran.
5. Antena tiang menara kuala lumpur digunakan untuk telekomunikasi dan penyiaran transmisi.

Adapun beberapa kegiatan dalam menara kuala lumpur.

1.                   Broadcasting atau penyiaran

Menara Kuala Lumpur anggota dari Federasi Dunia Besar menara, digunakan oleh beberapa organisasi untuk berbagai keperluan penyiaran. Menara ini sekarang digunakan untuk siaran televisi dan radio terestrial stasiun free-to-air yang menggunakan antena tower.

2.                   KL Tower International BASE Jump

di menara kuala lumpur juga terdapat acara basejump terbesar di dunia yang diadakan setiap tahunnya, dimulai sejak tahun 1999.

Kita dapat melakukan basejump dari menara tersebut, yang merupakan wahana menegangkan.

3.                   Observation Deck

Di observation deck juga terdapat toko yang menjual kaos, serta berbagai macam cendera mata menara kuala lumpur

4.                   Menyantap hidangan di Revolving Restaurant

Satu lantai di atas dek observasi adalah Restaurant Revolving atau restauran yang bergerak memutar perlahan di puncak menara.

Fasilitas-fasilitas yang dibuka untuk publik sebagai objek wisata menara kuala  diantaranya :

1.     Malaysia Cultural Village atau Kampung Budaya Malaysia

terdapat miniatur rumah adat dari berbagai wilayah di Malaysia mulai dari Johor dengan dekorasi Kuda Kepangnya sampai Serawak yang mirip Rumah orang laut. Serta adanya pertunjukan tari Malaysia.

2.     Amphiteather

          Amphiteather merupakan sebuah panggung pertunjukkan terbuka.

3.     Kuala Lumpur Mini Zoo

Sebuah area seperti kebun binatang mini terdapat hewan-hewan langka yang dilindungi.

4.      F1 Simulator

Fasilitas indoor yang mengajak wisatawan merasakan rasanya mengendarai dan berpacu mobil Formula satu yang hanya ada pada komputer game balap.

5.     Blue Coral Aquarium. Terdapat banyak binatang-binatang laut tropis.

6.     Mini Theater

Mini Teater dirancang khusus untuk konferensi eksklusif pers, demonstrasi produk, screening atau bahkan tunas komersial, dengan nyaman teater tempat duduk, serta negara-of-the-art sistem audio visual.

7.     Observation Deck

Kita dapat melihat view kota Kuala Lumpur dari ketinggian 276 meter.

8.     Kuala Lumpur Forest Eco Park.

Kuala Lumpur Forest Eco Park adalah salah satu cadangan hutan permanen tertua di Malaysia yg berukuran mikro di jantung kota & ditetapkan sebagai hutan lindung pada tahun 1906

9.     Restaurant

Di menara Kuala Lumpur ini juga menyediakan restaurant dengan berbagai jenis hidangan masakan untuk menjamu para wisatawan

1.Souvenir Store. Menjual berbagai macam barang dengan ciri khas Malaysia dan menara Kuala lumpur

PERMASALAHAN KONTURKSI SECARA UMUM

PERMASALAHAN KONTURKSI SECARA UMUM

Definisi Permasalahan Kontruksi Yang Berkaitan Dengan Biaya, Mutu dan Waktu

Sebagaimana diketahui bahwa dalam pelaksanaan manajemen konstruksi didasari dari proses proyek itu sendiri, yang mempunyai awal dan akhir serta tujuan menyelesaikan proyek tersebut dalam bentuk bangunan fisik secara efisien dan efektif. Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang salah satunya menyangkut aspek teknis pelaksanaan manajemen kostruksi itu sendiri dalam penyelenggaraannnya.
Proses proyek konstruksi dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan serah terima. Selama proses berlangsung, beberapa aspek teknis yang berkaitan dengan proses, perlu diketahui. Aspek teknis yang umum dilakukan terdistribusi dalam :
Ø Perencanaan (Planning)
Ø Penjadwalan (Scehduling)
Ø Pengendalian (Controling)
Hal ini untuk mencapai tujuan proyek yaitu menghasilkan bangunan fisik yang mempunyai variable biaya-mutu-waktu yang optimal. Sebagaimana diketahui secara tradisional bahwa ketiga variable tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi.

Gambar : Segitiga variable utama dalam managemen konstruksi

Ketiga variable tersebut berkaitan dan saling mempengaruhi. Kualitas Mutu berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan, besar kecilnya biaya secara umum menunjukkan tinggi rendahnya mutu untuk suatu pekerjaan yang sama dengan spesifikasi yang sama pula. Demikian dengan waktu pelaksanaan, tinggi rendahnya mutu secara tidak langsung berkaitan dengan lama waktu pelaksanaan, mutu yang tinggi membutuhkan kehati-hatian dan pengawasan mutu yang lebih intensif, sehingga jelas akan menggunakan waktu yang lebih lama daripada waktu normal. Dari waktu yang lebih lama, maka secara otomatis akan menambah biaya pelaksanaan. Bentuk saling ketergantungan ini memberikan beberapa kebutuhan akan teknik untuk manajemen proses konstruksi.




Definisi Masalah Yang Berkaitan Dengan Koordinasi dan Pengaturan Manajemen
Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi dasar manajemen proyek terdiri dari pengelolaan-pengelolaan lingkup kerja, waktu, biaya, dan mutu. Pengelolaan aspek-aspek tersebut dengan benar merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan suatu proyek. Dengan adanya manajemen proyek maka akan terlihat batasan mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek baik langsung maupun tidak langsung, sehingga tidak akan terjadi adanya tugas dan tangung jawab yang dilakukan secara bersamaan (overlapping). Apabila fungsi-fungsi manajemen proyek dapat direalisasikan dengan jelas dan terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud, yaitu:

1. Tepat Waktu
2. Tepat Kuantitas
3. Tepat Kualitas
4. Tepat Biaya sesuai dengan biaya rencana
5. Tidak adanya gejolak sosial dengan masyarakat sekitar
6. Tercapainya K3 dengan baik

Pelaksanaan proyek memerlukan koordinasi dan kerjasama antar organisasi secara solid dan terstruktur. Dan hal inilah yang menjadi kunci pokok agar tujuan akhir proyek dapat selesai sesuai dengan schedule yang telah direncanakan.

Pada Proyek ‘tempat penulis kerja praktek’, terdiri dari beberapa unsur organisasi yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Adapun pihak-pihak tersebut antara lain:

1. Pemilik proyek (owner)/investor yang juga merupakan konsultan manajemen konstruksi.
2. Konsultan perencana arsitektur, landscape, dan quantity surveyor.
3. Kontraktor pelaksana utama yang membawahi :
a. Konsultan perencana struktur dan mekanikal & elektrikal.
b. Sub kontraktor spesialis.




Contoh Proyek Yang Terhenti

Monorail Jakarta

Harapan masyarakat Jakarta untuk memiliki transportasi kereta dengan monorail sepertinya tak bisa terpenuhi. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, telah memutuskan untuk menghentikan pembangunan monorail tersebut.

Ditemui di Balai Kota, Selasa (20/9) pria yang akrab disapa Foke menuturkan jika pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengatur penyelesaian kontrak perjanjian serta konsesi, dengan pihak investor dan pengembang proyek ini, PT Jakarta Monorail. Adanya keputusan dari pemprov ini, sekaligus meresmikan penghentian pembangunan monorail yang memang sudah tak dilakukan lagi sejak tahun 2004 silam. Keputusan ini diambil oleh Foke karena ia menginginkan adanya ketegasan dalam penyelesaian masalah monorail yang sudah tujuh tahun tak kunjung selesai. 

Menurutnya, dengan diberhentikannya kontrak, maka Pemprov DKI bisa melanjutkan pembangunan proyek yang tersendat tersebut, meski bukan dalam bentuk monorail. Foke menjelaskan, Pemprov DKI telah menerima rekomendasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB) terkait biaya ganti rugi yang dapat dibayarkan kepada investor monorail maksimal Rp 204 miliar. Angka ganti rugi tersebut lebih rendah dari yang diajukan oleh manajemen PT Jakarta Monorail sebesar Rp 600 miliar. Fauzi mengemukakan pihaknya akan mencari moda transportasi publik lainnya yang memiliki daya tampung angkut lebih banyak.
Tiang-tiang untuk monorail sudah sempat terbangun, kini dibiarkan begitu saja. Ini seperti terlihat di kawasan Senayan dan Kuningan, Jakarta Selatan.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak akan melanjutkan pembangunan monorail di ibukota setelah proyeknya terhenti sejak 2004.

PERMASALAHAN

• FAKTUAL

Kelemahan Perencanaan Proyek Monorail :
· Gagal melanjutkan Perencanaan Proyek Monorail.
· Gagal mencapai tujuan awal yaitu menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta melalui proyek monorail
· Gagal memanage uang rakyat yang digunakan dalam proyek monorail.
· Gagal dalam bekerjasama dg pihak-pihak yang berwenang.

• Akar Masalah

·Pembatalan proyek monorail.
·Kurang efektif, efisien, dan pengawasan yang ketat terhadapperencanaan proyek monorail yang menyebabkan ganti rugi yang terlalu tinggi sebesar Rp 600 miliar yang harus ditanggung oleh warga Jakarta.
·Hambatan dana dari investor.
·Kurangnya kerjasama yg baik antara pihak-pihak berwenang.
·Terbengkalainya tiang-tiang monorail yg telah selesai dibangun.

Source :

https://karniadewi.wordpress.com/category/civil/
http://www.ilmusipil.com/manajemen-proyek
http://nuridafebriany.blogspot.co.id/2012/04/planning.html

http://metro.news.viva.co.id/news/read/482362-ini-penyebab-proyek-monorel-jakarta-terkatung-katung